Sudah taukan teman-teman kalau kawasan Danau Toba sudah menjadi Geopark Kaldera Toba yang telah diresmikan oleh UNESCO pada tahun 2020 kemarin. Geopark adalah istilah Taman Bumi, yang mana konsep pengembangan kawasan berkelanjutan berdasarkan tiga aspek diantaranya adalah:
Geologi
Keragaman Hayati
Keragaman Budaya
Penetapan Geopark Kaldera Toba ini menjadi momentum emas untuk mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan.
Selain Kaldera Toba, ada beberapa situs UNESCO Global Park lainnya yakni Batur, Ciletuh, Gunung Sewu dan Rinjani. Berikut daftar situs Geopark Kaldera Toba:
Anda dapat menemukan situs Batu Parsidangan di Huta Siallangan Desa Ambarita, Raja Makam Sidabutar ada Sari endapan Danau di sekitar Tomok, pada endapan ini terdapat arang kayu yang berumur 25.000 tahun.
Pada daerah ini terdapat sebuah danau diatas danau toba. Di tengah kaldera yang telah menjadi danau dengan tinggi permukaan air + 900 m di atas permukaan laut ini, terdapat Pulau Samosir, berbentuk lonjong, dengan tempat tertinggi mencapai 1600 m di atas permukaan laut. Jika Anda ingin ke tujuan destinasi ini pastinya dari Pangururan ya.
Situs geosite yang satu ini masih di kawasan Pulau Samosir, Anda dapat melihat koleksi peninggalan leluhur dari orang Batak Toba khususnya yang bermukim di Pulau Samosir seperti perhalaan, pustaka laklak, solu bolon dan tunggal panaluan. Di Museum ini disajikan juga pertunjukkan seni tradisional yang Anda dapat ikut menari disana.
Di Batu Hoda juga menyajikan panorama bagian ujung pulau Samosir yang pasirnya putih (slumping lake sendimen), pantai ini juga aman untuk anak kecil.
Liang Sipege yang terletak di desa Simarmar Pea Talun Hutagaol Kecamatan Balige sekitar 4 KM dari Simpang Sibulele. Namun akses untuk ke Desa Simar-marPea Talun Hutagaol menuju lokasi gua harus berjalan kaki.
Gua ini telah berumur ratusan tahun dan menurut cerita Gua ini mempunyai kisah mistis bagi penduduk daerah itu maupun bagi keturunan marga Panjaitan yakni Raja Situngo maupun anaknya Raja Sijorat Paralim. Gua itu sendiri panjangnya puluhan kilometre yang bisa tembus hingga ke Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Sedangkan penghuni dari goa itu sendiri ada seekor ular yang besar yang saat ini masih dipercayai keberadaanya, selain itu saat kita berada sekitar 200 meter dari luar menuju ke dalam adalah sarang dari burung walet dan kelelawar.
Terletak di Lumban Julu, Kabupaten Samosir kawasan hutan terbuka dengan luas mencapai 40 hektar terdapat Singkapan satuan batulampur yang tersingkap pada air terjun di Taman Eden. Ada juga tanaman khas batak yang cukup subur tumbuh di Taman Eden yaitu Andaliman. Di kawasan hutan Taman Eden juga ditemukan aneka satwa liar, di antaranya harimau sumatera, dan burung.
Nunga lelengSai hupaima hoAtik na olo ho di auManang naso rade roham Nungga lelengSai hu… Baca selengkapnya
Ito dang tarmaafhon au be hoHaccit lungun rohaku dibaen hoDang tarsuhatan be na ilu naung… Baca selengkapnya
Tangiang ni dainang I namaparorot tondikiManang di dia pe au manang di dia pe auTontong… Baca selengkapnya
Di parbissar mataniari Hehe au sian podomani Mangullus ma alogo Da sian doloki tung hohom… Baca selengkapnya
Reff : Horas! Horas Tano Batak Horas! Untuk Tanah Batak Horas! Nang pangisi nai Horas!… Baca selengkapnya
HasianNunga naeng onom ari dang marbarita hoNunga naeng ngali rohangku dao au sian hoAdong na… Baca selengkapnya
This website uses cookies to learn more about your interest, so we can provide the proper content for you then.