Kota Tua Destinasi Hits Dan Beberapa Tempat Bersejarah Di Kota Jakarta

Jakarta, siapa sih yang tak mengenal namanya. Kota yang menjadi Ibukota Indonesia ini merupakan tempat yang sangat bersejarah, Kenangan demi kenangan berada di tempat ini. Salah satunya Kota Tua, tempat yang bersejarah satu ini merupakan tempat hits dan sekaligus tempat yang amad bersejarah di kota Jakarta. Jadi yang belum ke kota ini cepetan deh buru-buru ke sinih untuk berkunjung ke Kota Tua.

Kota Tua

Tempat ini kental akan suasana Jakarta tempo dulu yang menyimpan banyak sejarah menarik ternyata juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat . Kota tua yang terletak di Jakarta ini merupakan tempat yang sangat sering di kunjungi para wisatawan local dan bahkan wisatawan domestik datang ke kota Jakarta hanya untuk mengunjungi tempat ini. Yang mereka lakukan hanya untuk berlibur di gedung tua di kota Jakarta yang satu ini.

Ramai akan pengunjung membuat tempat ini tak pernah sedikit pun sepi oleh banyaknya parawisatawan,makanya nih tempat ini menjadi salah satu tempat favorit para muda-mudi kalau waktu liburan telah tiba. Karena disini banyak nya beberapa spot wisata yang bisa kunjungi. Selain itu disini juga di sediakan beberapa fasilitas menarik seperti sepeda ontel dan juga beberapa spot foto yang bisa kalian nikmati. Oiya disini juga bisa di temui beberapa kuliner khas jakarta yaitu kuliner betawi, hmm enak banget nih.

Tempat Peninggalan Bersejarah Di Kota Tua

Dan ini di beberapa tempat bersejarah di Kota tua yang menarik banget nih di kunjungi kalian untuk mengetahui beberapa peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di jakarta.

1.Museum Fatahillah

Museum Fatahillah adalah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan ini dahulu merupakan balai kota Batavia yang dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn.

Peninggalan Sejarah yang bisa kita lihat di sini, yaitu Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanagara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, sel tahanan Untung Suropati (1670) dan Pangeran Diponegoro (1830). Selain itu ada pula lukisan Gubernur Jendral VOC Hindia Belanda dari 1602-1942, alat pertukangan zaman prasejarah, dan koleksi persenjataan.

2.Museum Wayang

Museum Wayang yang pasti nya memiliki berbagai macam jenis wayang kan. Nah disini kalian bisa menemui berbagai jenis wayang baik jenis wayang indonesia dan berbagai macam koleksi wayang, boneka dari manca negara. Jika anda berkunjung ke museum ini anda akan mengenal dan melihat koleksi wayang kulit, wayang golek, koleksi wayang dan boneka dari negara negara tetangga seperti seperti Malaysia, Thailand, Suriname, Cina, Vietnam, Perancis, India dan Kamboja, termasuk juga koleksi set gamelan dan juga lukisan wayang .

3.Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat. Area yang di pakai adalah bekas gedung Bank Indonesia Kota yang dulunya merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal.

4.Museum Bank Mandiri

Museum yang satu ini resmi di buka pada tahun 1998, dan museum ini terletak di Jl. Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat dan merupakan salah satu bagian dari cagar budaya Kota Tua di Jakarta.

Museum Bank Mandiri mempunyai berbagai macam barang-barang koleksi yang berkaitan dengan perbankan zaman dulu dan perkembangannya.

Dan di antara barang koleksinya tersebut yaitu bagan yang menceritakan sejarah singkat Bank Mandiri, kemudian beberapa koleksi surat berharga seperti sertifikat deposito, cek, obligasi, saham, hingga beberapa foto dan dokumen.Selain itu, di sini juga terdapat berbagai barang-barang yang membantu proses perbankan, seperti mesin ketik, mesin penghitung uang logam, kalkulator, mesin pembukuan, hingga mesin atm tua yang bentuknya sangat unik dan jauh berbeda dengan mesin atm saat ini.

5.Museum Seni Rupa Dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik yang dibangun pada tahun 1870. Yang dulunya Sebagai Lembaga Peradilan tertinggi Belanda (Raad van Justitie), kemudian pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia gedung ini dijadikan sebagai asrama militer. Selanjutnya pada tahun 1967 digunakan sebagai Kantor Walikota Jakarta. Dan pada tahun 1977 Museum ini baru di resmikan .

Museum ini memiliki 500-an karya seni rupa terdiri dari berbagai bahan dan teknik yang berbeda seperti patung, totem kayu, grafis, sketsa, dan batik lukis. Selain itu museum ini juga mempunyai Koleksi Keramik yang jumlahnya cukup banyak, terdiri dari keramik lokal dan keramik asing. Keramik lokal berasal dari sentra industri daerah antara lain Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Malang, Bali, Lombok dan lain-lain.